Kegiatan belajar mengajar dilakukan pada sore hari setelah anak-anak pulang sekolah atau sekitar pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama khusus untuk balita atau prasekolah dasar pada pukul 14.00 s.d 15.30 WIB dan dibimbing oleh 5 orang guru. Gelombang kedua khusus untuk santri yang sudah menempuh pendidikan Sekolah dasar, mulai belajar pukul 15.30 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB dan dibimbing oleh 3 orang guru.
Angkatan 2014 saat ini jumlah santri mencapai sekitar 200 santri dengan santri yang aktif sejumlah 168 santri.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dipakai untuk pengajaran Al Quran yaitu dengan menggunakan metode IQRO. Setiap santri/anak akan mendapatkan jatah bertatap muka langsung dengan guru setiap hari untuk melakukan pengajaran dan evaluasi. Sembari bergantian mendapatkan giliran bertatap muka, santri yang lain mendapatkan tugas dari
guru yang biasanya digunakan untuk menulis, berlatih menulis arab dan yang lainnya. Setelah semua santri bertatapmuka, guru akan memberikan pelajaran tambahan untuk keseluruhan santri seperti Akhidah Akhlaq, Dasar
Fiqih, Sejarah Islam, Doa-Doa Harian, Bahasa Arab, pembekalan ilmu kewirausahaan atau enterpreneurship dan yang lainnya.
Kegiatan Pendukung
Selain melakukan kegiatan belajar-mengajar dikelas. DTA Daarul Ilmi Pangandaran juga melakukan beberapa kegiatan pendukung seperti: